Stadion JIS menggaungkan kemegahan dan kecanggihan teknologi yang bahkan merambah ke berbagai belahan dunia. JIS bahkan masuk dalam jajaran 10 stadion termegah tingkat dunia berdasarkan laporan Daily Mail.
Keberadaan Jakarta International Stadium ini juga diharapkan
menjadi penanda semangat kebangkitan sepak bola nasional dengan ditunjang
infrastruktur stadion bertaraf internasional bahkan dianggap sebagai stadion
yang masuk dalam kategori ramah lingkungan.
Memiliki kapasitas penonton hingga 82 ribu penontin, Stadion
JIS tak hanya menjadi stadion dengan daya tampung terbesar di Indonesia tapi
juga menjadi stadion dengan fasilitas terlengkap berstandar dunia.
Pemandangan keindahan dan kemegahan Jakarta International
Stadium bahkan sudah kerap wara wiri diberbagai media sosial baik sebagai latar
foto hingga foto khusus yang menggambarkan kemegahan stadion kebanggaan bangsa
yang kini tengah hits di Jakarta.
Bahkan, sejak selesai pembangunannya, Stadion JIS mulai
ramai dikunjungi oleh masyarakat Jakarta untuk menikmati serta merasakan
langsung berada di stadion yang memiliki standar internasional dan menjadi
stadion paling megah bahkan di tingkat Asia.
Karenanya tak salah jika legenda hidup klub sepak bola dunia
Real Madrid, Michel Salgado menilai dari Jakarta International Stadium ini
Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah piala dunia.
Salgado yang juga promotor dua klub raksasa asal Spanol
untuk U-18 yakni; Barcelona dan Atletico Madrid dalam International Youth
Championship (IYC) ini bahkan menyatakan keberadaan stadion ini sangat penting
untuk menyatakan kepada FIFA dan dunia akan kesiapan Indonesia sebagai
penyelenggaran piala dunia.
Dan, JIS juga dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan IYC
yang dimulai sejak tanggal 13-19 April 2022 yang dilanjutkan dengan peresmian
pengoperasian JIS.
Baca Juga: Mencuri Raden Saleh, Layak Tunggu dan Layak Tonton
Stadion JIS Memperoleh Tiga Penghargaan dari MURI
Ketika masa pembangunannya, Stadion JIS bahkan sudah
memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk tiga kategori
rekor sekaligus, yang meliputi lifting struktur atap stadion dengan bobot
terberat, stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama serta
stadion pertama yang menggunakan sistem atap buka tutup.
Penghargaan ini terbilang fenomenal, karena ketika rekor
tersebut diperoleh, progres pembangunan Jakarta International Stadium baru
memasuki minggu ke-100.
Desain yang Penuh dengan Nilai Filosofis Betawi
Banyak makna filosofis yang ada dalam struktur dan desain
JIS yang berada di atas lahan seluas 300 ribu meter persegi dengan tinggi 70
meter diatas permukaan laut ini yang mengadopsi kebudayaan Betawi. Mulai dari
bentuk bangunan utama stadion yang menyerupai desain ikat kepala khas
masyarakat Betawi.
Demikian halnya pada desain bagian depan JIS yang terdapat
lubang-lubang kecil yang memenuhi permukaan dinding yang mengadopsi filosofi
ornamen asli Betawi yaitu Gigi Balang. Berikut beberapa corak yang syarat makna
filosofi masyarakat Betawi;
Desain Ikat Kepala Betawi pada Stadion JIS
Secara umum, JIS memang didesain menyerupai ikat kepala khas
Betawi yang diimplementasikan ke dalam bangunan utama stadion yang lebih
menyerupai kubah dengan bentuk yang saling menyatu dan tidak terputus.
Desain Ornamen Gigi Balang
Ornamen gigi balang sangat umum ditemui di rumah-rumah adat
Betawi yang memiliki ujung cenderung lancip dan terdapat lubang kecil pada
bagian lainnya. Ornamen ini yang kemudian pula diaplikasikan pada stadion JIS
khususnya dengan menempatkan lubang kecil di seluruh permukaan dinding stadion.
Ornamen akan sangat terlihat pada bagian depan stadion
khususnya di perforasi fasad yang tak hanya sekedar untuk memenuhi nilai
estetika dan memasukkan unsur nilai Betawi semata tapi juga berfungsi sebagai
sirkulasi udara untuk bagian dalam bangunan utama stadion ini sehingga pada
area tribun udara akan terasa lebih dingin.
Teknologi Tinggi yang Ramah Lingkungan
Selain menyisipkan unsur kebudayaan masyarakat Betawi,
termasuk pada desain struktur stadion utamanya, Jakarta International Stadium
juga sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru sekaligus lebih ramah
lingkungan, berikut beberapa teknologi diantaranya:
Atap Stadion JIS dengan Konsep Buka Tutup
Atap stadion JIS akan menggunakan teknologi sistem
retractable roof atau teknologi buka tutup atap stadion agar kondisi stadion
bisa lebih optimal tanpa harus khawatir terhalang kondisi cuaca, termasuk
fasilitas sky viewing deck yang ditempatkan diatas ketinggian 70 meter.
Atap yang bisa dibuka tutup ini memiliki bobot total hingga
3.900 ton yang ditempatkan di atas ketinggian 72 meter dengan sepenuhnya
menggunakan konstruksi baja sebagai penopangnya dengan ditunjang mesin hidrolik
yang dipasang di 16 titik atap stadion.
Fasilitas Sky Viewing Deck
Terdapat pula fasilitas sky viewing deck di atas ketinggian
70 meter yang digunakan sebagai lapangan latiran, ruang VIP, restoran hingga
ruang ganti berstandar internasional.
Teknologi Zero Run Off
Dalam hal kemampuan stadion untuk menyerap air hujan, Stadion
JIS juga sudah mengadopsi teknologi Zero Run Off yang sudah terintegrasi dengan
saluran air yang ada di Kota Jakarta Utara.
Dengan kemampuan ini, air hujan yang turun tidak akan
menggenangi permukaan rumput stadion ini sehingga tidak akan menganggu jalannya
pertandingan apalagi khawatir akan terjadi banjir.
Rumput Hybrid Turf
Selanjutnya, rumput yang digunakan untuk lapangan utama dan
lapangan latihannya sudah menggunakan rumput hybrid turf yang sudah sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA yang memiliki daya serap jauh
lebih banyak dari rumput lapangan biasa.
Rumput yang memiliki jenis Zoysia Matrella ini bahkan setara
dengan rumput yang ada di Stadion Allianz Arena di Munchen yang menjadi kandang
klub sepak bola terkenal asal Jerman, Bayern Munchen.
Area Konser Musik yang Representatif
Selain digunakan sebagai lapangan sepak bola, Stadion JIS
juga bisa dimanfaatkan sebagai area konser musik maupun hiburan dengan jumlah
penonton yang besar dengan kapasitas yang besar baik tempat duduk maupun
lapangannya yang sudah bertaraf internasional.
Fitur Otomatisasi
Dalam hal pemanfaatan wastafel, pancuran hingga keran tembok
akan dilengkapi dengan fitur otomatisasi dalam kaitannya penghematan penggunaan
air yang akan dilengkapi fitur berhenti secara otomatis dengan asumsi debit air
sebanyak sembilan liter tiap menitnya.
Sumber Air Bersihnya Berasal dari Air Hujan
Untuk ketersediaan air bersihnya, Stadion JIS akan
dilengkapi dengan tangki penampungan yang dilengkapi dengan teknologi
penyulingan airnya sehingga air hujan yang ditampung dalam tangki bisa
digunakan kembali seperti untuk menyiram rumput lapangan maupun untuk kebutuhan
air toilet.
Ramah Lingkungan
Konservasi air yang diterapkan dalam bangunan JIS ini juga
sudah memenuhi standar sebuah desain bangunan ramah lingkungan melalui
pengelolaan konservasi airnya dan telah mendapatkan pengakuan sebagai green
design recognition dari Dewan Lembaga Konsili Bangunan Hijau Indonesia atau
Green Building Council Indonesia (GBCI).
Kursi untuk Disabilitas
Dengan jumlah kapasitas penonton yang mampu menampung hingga
82 ribu penonton ini juga dilengkapi dengan 200 kursi untuk penyandang
disabilitas yang berbentuk kursi tunggal khusus agar penyandang disabilitas
juga bisa menikmati pertandingan di JIS secara layak.
Area Parkir yang Luas
Kapasitas area parkir yang tersedia di JIS ini juga
terbilang luas karena memiliki kapasitas daya tampung hingga 800 kendaraan
biasa dan 100 kendaraan jenis bus.
Konektivitas Transportasi
Jakarta International Stadium juga nanti akan terintegrasi
secara langsung dengan berbagai moda transportasi publik mulai dari bus Trans
Jakarta, MRT, KRL, LRT hingga MRT termasuk akses menuju tol secara langsung.
Lokasi JIS
Jakarta International Stadium terletak di Kelurahan
Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara. Lokasinya yang strategis
serta berada tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Internasional Tanjung Priok
membuatnya mudah diakses dengan berbagai moda transportasi baik kendaraan
pribadi maupun angkutan publik.