Ini 5 Ciri Beasiswa Palsu

Ini 5 Ciri Beasiswa Palsu


Keberadaan program beasiswa memang dirasakan amat membantu oleh pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan. Tapi, tingginya antusiasme pelajar untuk mencari beasiswa juga ternyata dimanfaatkan pula oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan membuat beasiswa palsu.

Seperti diketahui, hampir tiap tahun banyak pelajar maupun mahasiswa yang berusaha memperoleh beasiswa untuk menyiasati tingginya biaya pendidikan dan biaya kebutuhan hidup.

Namun rupanya, tingginya minat ini yang kemudian oleh oknum yang tidak bertanggung jawab berusaha mencari keuntungan dengan melakukan aksi penipuan dengan membuat program beasiswa palsu atau bodong.

Baca Juga: Pakaian Adat untuk Anak Sekolah, Apa Urgensinya?

5 Ciri Beasiswa Palsu yang Harus Diwaspadai

Untuk itu, agar tidak menjadi korban, masyarakat khususnya para pelajar penting untuk mengetahui 5 ciri beasiswa palsu untuk menghindari dan mewaspadai kemungkinan menjadi korban penipuan dari beasiswa palsu.

Para pelaku kejahatan ini umumnya membuat program beasiswa palsu yang dibuat seolah-olah terlihat resmi tujuannya untuk meyakinkan calon korbannya.

Pelajar Diharuskan Membayar Biaya Beasiswa

Ciri pertama beasiswa palsu yang harus diwaspadai adalah calon penerima program beasiswa diharuskan membayar biaya beasiswa.

Biasanya, pelaku akan meyakinkan calon korbannya bahwa biaya tersebut adalah agar calon penerima program beasiswa lebih cepat disetujui pengajuan beasiswanya.

Beasiswa yang resmi sama sekali tidak mengutip biaya apapun kepada calon penerima program.

Baca Juga: Smartphone Ilegal Masuk Indonesia dengan Modus Kloning IMEI

Sumber yang Tidak Jelas

Umumnya, sumber informasi tentang program beasiswa berasal dari website. Nah, pelaku biasanya akan membuat website khusus agar terlihat seolah-olah berasal dari sumber yang resmi atau terpercaya.

Untuk itu, jangan mudah percaya apalagi jika melihat sumber informasi atau website yang mencurigakan. Selalu lakukan verifikasi atau cari informasi lebih jauh untuk memastikan bahwa program beasiswa itu adalah resmi.

Tidak Memiliki Alumni atau Tidak Dikenal

Setiap program beasiswa sudah sangat lazim memiliki alumni tiap tahunnya baik beasiswa yang berasal dari pemerintah maupun pihak swasta.

Oleh karena itu, cek dengan teliti alumni yang telah dihasilkan dari program beasiswa tersebut, apakah memiliki rekam jejak yang jelas.

Memberikan Jaminan Kelulusan tanpa Seleksi

Pelaku penipuan beasiswa palsu biasanya akan mengiming-imingi dengan berbagai cara agar korbannya percaya seperti dengan memberi jaminan kelulusan meskipun tanpa seleksi.

Padahal, program beasiswa yang resmi akan selalu menerapkan proses seleksi yang ketat dalam memilih calon penerima program beasiswa.

Oleh karena itu, ketika ada iming-iming lolos tanpa seleksi, maka Anda patut curiga.

Keberadaan Alamat yang Tidak Jelas

Penyelenggara program beasiswa yang resmi akan selalu mencantumkan alamat yang jelas sebagai legalitas keberadaan mereka apalagi jika penyelenggara program adalah pihak pemerintah maupun swasta.

Ketika menemukan penyelenggara program beasiswa yang alamatnya tidak jelas atau tidak diketahui, sebaiknya segera hindari.

Itulah lima ciri beasiswa palsu yang patut diwaspadai. Para pelaku penipuan ini berusaha mencari korban dan menipu hingga memaksa korbannya untuk membayar biaya beasiswa.

Untuk itu, selalu waspada dan selalu kedepankan upaya verifikasi informasi agar tidak menjadi korban penipuan dari beasiswa palsu.


Posting Komentar

Terima kasih karena telah berkenan memberikan komentar yang membangun untuk blog ini

Lebih baru Lebih lama